ANTARA
UJIAN DAN KESABARAN
Ponda Samarkandi
Ponda Samarkandi
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
(saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji
lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta”. (QS. Al-Ankabut[29]: 3).
Kebanyakan orang mengira bahwa apabila ia beriman akan
selamatlah kehidupannya dari berbagai bentuk cobaan dan ujian dan tidak akan
datang kepadanya hal-hal yang menggoyahkan keimanannya, padahal kenyataannya
adalah seperti yang mereka kira dan kondisinya seperti yang mereka sangka,
tidak ada bedanya orang yang tulus beriman dengan yang sekedar pura-pura dan
orang yang berada di atas kebenaran dengan para pengekor kebatilan. Oleh
karenanya sudah menjadi salah satu dari ketetapan (sunnatullah) terhadap
orang-orang terdahulu, menurunkan cobaan dan ujian kepada mereka dengan
kesenangan dan kesulitan, kesempitan dan kelapangan, senang dan susah, kekayaan
dan kemiskinan dan berbagai bentuk fitnah dan cobaan yang lainnya.